Lewat Djam malam Diselamatkan
Lintang Gitomartoyo, Totot Indrarto, Windu W Jusuf, Arie Kartikasari, Lee Chor Lin, Adrian Jonathan Pasaribu, Davide Pozzi, Lisabona Rahman, Amalia Sekarjati, Zhang WenjieLewat Djam Malam (1954) yang dalam keadaan sangat memprihatinkan berhasil direstorasi atau diselamatkan hingga bisa ditonton layaknya sebuah film yang baru dibuat. Rincian kisah restorasi bisa dibaca dalam artikel-artikel buku ini, baik mengenai kenapa restorasi film harus dilakukan maupun proses restorasinya.
Selain itu, buku ini menjadi lengkap dengan adanya pembicaraan film Lewat Djam Malam itu sendiri yang dilakukan oleh sahabat-sahabat muda, yang lahir jauh dari saat film itu dibuat, hingga kita bisa mendapatkan perspektif lain. Tidak ketinggalan tulisan tentang posisi Usmar Ismail dalam perfilman Indonesia. Juga tentang kondisi sinematek Indonesia dan koleksinya yang masih tetap memprihatinkan, padahal ini adalah harta karun budaya Indonesia. Sebagian masa lalu dan masa depan kita ada di sana.